Jumat, 27 Desember 2019
Error Controller NetApp : PANIC : PCI Error NMI from device(s):NETAPP NVRAM9 on Controller
Baru masuk kerja sudah dapat laporan disk server di site DRC mati, jadi saya harus melakukan onsite ke lokasi DRC, pertama console, posisi sudah masuk ke prompt Loader-A
Loader-A>
Saya coba jalankan boot nya dengan command : boot_ontap dan gagal :
PANIC : PCI Error NMI from device(s):NETAPP NVRAM9 on Controller.
version: 8.2.1: Fri Mar 21 14:48:58 PDT 2014
conf : x86_64
cpuid = 3
Uptime: 1m20s
PANIC: PCI Error NMI from device(s):NETAPP NVRAM9 on Controller. in process idle on release 8.2.1 on Thu Dec 26 09
version: 8.2.1: Fri Mar 21 14:48:58 PDT 2014
compile flags: x86_64
Writing panic info to HA mailbox disks.
HA: current time (in sk_msecs) 29119 (in sk_cycles) 62656352821243748
DUMPCORE: START
oscall_nvram_num_cards:skipping NVRAM device.
Dumping to disks: 0a.00.2 0b.00.11 0a.00.22 0b.00.3
...................................................................................................................
DUMPCORE: END -- coredump written.
System halting...
Saya coba restart baik dengan soft maupun hard reset juga tetap sama.
Solusi dari support nya adalah :
1. Jalankan boot_backup untuk melakukan backup nvram :
LOADER-A> boot_backup
Please choose one of the following:
(1) Normal Boot.
(2) Boot without /etc/rc.
(3) Change password.
(4) Clean configuration and initialize all disks.
(5) Maintenance mode boot.
(6) Update flash from backup config.
(7) Install new software first.
(8) Reboot node.
Selection (1-8)? 5
Mucul pilihan, ketik atau pilih 5
Maka akan masuk ke maintenance mode, lalu tunggu sampai muncul prompt *>
Setelah muncul prompt *> lalu ketik halt
*> halt
Kemudian tekan enter
Tunggu sampai selesai proses booting, Jika masih masuk ke prompt Loader-A, coba jalankan kembali perintah boot_backup
LOADER-A> boot_backup
Please choose one of the following:
(1) Normal Boot.
(2) Boot without /etc/rc.
(3) Change password.
(4) Clean configuration and initialize all disks.
(5) Maintenance mode boot.
(6) Update flash from backup config.
(7) Install new software first.
(8) Reboot node.
Selection (1-8)?
Pilih atau ketik nomor : 1 (Normal Boot)
Tunggu sampai selesai proses booting, Jika masih masuk ke prompt Loader-A, mohon pastikan kabel koneksi antara controller dan disk nya dalam posisi UP led nya (warna hijau), Jika tidak coba matikan total dulu (Power Off) untuk controller dan disk nya. Tunggu 5 menitan dan coba di hidupkan kembali controller dan disk nya
Seharus nya saat ini sudah normal kembali karena sudah berhasil boot dari backup nvram nya
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Error vcenter : Failed to connect to endpoint vsphere-client isRedirect = false _port = 9090
# fsck -y /dev/sda3
Setelah selesai fsck dan berhasil di perbaiki partisi nya, lalu saya coba reboot lagi, dan web vcenter sudah muncul, namun ketika akan login muncul error ini :
503 Service Unavailable (Failed to connect to endpoint: [N7Vmacore4Http16LocalServiceSpecE:0x7fd0c818df90] _serverNamespace = /vsphere-client _isRedirect = false _port = 9090)
Saya coba contact support nya, dan diberikan solusi sebagai berikut :
1. Stop service client nya :
# service-control --stop vsphere-client
INFO:root:Service: vsphere-client, Action: stop
Service: vsphere-client, Action: stop
2019-12-27T08:23:55.129Z Running command: ['/sbin/service', u'vsphere-client', 'status']
2019-12-27T08:23:55.209Z Done running command
2. Star lagi service client nya :
localhost:~ # service-control --start vsphere-client
INFO:root:Service: vsphere-client, Action: start
Service: vsphere-client, Action: start
2019-12-27T08:24:08.814Z Running command: ['/sbin/chkconfig', u'vsphere-client']
2019-12-27T08:24:08.847Z Done running command
2019-12-27T08:24:08.847Z Running command: ['/sbin/service', u'vsphere-client', 'status']
2019-12-27T08:24:08.927Z Done running command
2019-12-27T08:24:08.927Z Running command: ['/sbin/chkconfig', '--force', u'vsphere-client', 'on']
2019-12-27T08:24:08.960Z Done running command
2019-12-27T08:24:08.960Z Running command: ['/sbin/service', u'vsphere-client', 'start']
2019-12-27T08:24:12.681Z Done running command
2019-12-27T08:24:12.681Z Successfully started service vsphere-client
The vSphere Client web server is initializing
The vSphere Client web server is still initializing. Please try again shortly.
VMware vSphere Documentation and Support
Tunggu hingga selesai, dan akan normal kembali :
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Selasa, 15 Oktober 2019
Cara Install Spotify di Ubuntu 18.04 LTS
Jika menggunakan OS Linux, tentunya kita masih butuh hiburan.. salah satu nya adalah musik dan itu bisa kita dapatkan melalui spotify. Bagi kalian pengguna OS Linux, terutama Linux Ubuntu, maka kita bisa menikmati spotify
Cara nya cukup mudah untuk melakukan instalasi spotify di ubuntu, tinggal buka saja "Ubuntu Software" lalu cari spotify dan kemudian install.
Atau kalau mau dari command line juga bisa dengan menggunakan snap :
$ snap install spotify
Atau untuk pengguna Debian atau Ubuntu bisa juga melakukan instalasi melalui repository, cara nya :
1. Add dulu repository nya :
curl -sS https://download.spotify.com/debian/pubkey.gpg | sudo apt-key add -
echo "deb http://repository.spotify.com stable non-free" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/spotify.list
2. Install spotify dari repository :
sudo apt-get update && sudo apt-get install spotify-client
Setelah selesai, tinggal jalankan saja aplikasi spotify dan login dengan account yang sudah ada
Referensi : https://www.spotify.com/id/download/linux/
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Jumat, 11 Oktober 2019
Mengatasi Error Apache AH00544: httpd: bad group name
Saya kali ini ingin sedikit sharing dimana saya mendapat laporan dari nms bahwa service apache server cpanel saya down, saya coba untuk login ke WHM dan bisa, kemudian saya coba restart service apache nya melalui menu di WHM tersebut dan mendapatkan error sebagai berikut :
Restarting Apache Web Server
Apache restart failed. Unable to load pid from pid file and no httpd process found in process list. If apache restart reported success but it failed soon after, it may be caused by oddities with mod_ssl. You should run /usr/local/cpanel/scripts/ssl_crt_status as part of your troubleshooting process. Pass it --help for more details. Also be sure to examine apache's various log files. Apache Restart Output: Waiting for “httpd” to start ……………failed, shutting down
Kemudian saya coba masuk ke server via ssh untuk melakukan restart manual via command line :
# /etc/init.d/httpd status
Looking up localhost
Making HTTP connection to localhost
Alert!: Unable to connect to remote host.
lynx: Can't access startfile http://localhost/whm-server-status
root@panelhosting2 [~]# /etc/init.d/httpd start
AH00544: httpd: bad group name user01
Ternyata tidak bisa di UP kan juga service apache nya, setelah saya coba baca-baca referensi nya disini : https://forums.cpanel.net/threads/httpd-bad-user-name.12820/
Solusi nya yaitu coba di restart saja OS nya, dan setelah di restart kembali normal
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 07 Oktober 2019
Cara Menghapus Antrian Email Spam di Zimbra
Pagi ini saya merasa lambat saat melakukan pengiriman email, sebagai admin saya sudah curiga ada yang tidak beres, dan benar saja saya cek ternyata banyak antrian email di mail server zimbra saya. Untuk melihat antrian email nya bisa menggunakan perintah berikut :
$ sudo ~/libexec/zmqstat
hold=0
corrupt=0
deferred=0
active=1514
incoming=0
$ /opt/zimbra/postfix/sbin/postqueue -p
-Queue ID- --Size-- ----Arrival Time---- -Sender/Recipient-------
EC753D0D00* 328 Thu Apr 5 14:34:09 suspect@test.com
recipient@destinationdomainname.local
OK, sudah ketahuan siapa sender spam nya, saat ini sender spam sudah saya coba ganti password dan juga di lock account email nya.
Untuk membersihkan spam nya, saya sarankan setelah itu kita reset dulu saja service postfix nya :
To only stop and start postfix [as the zimbra user] :
$ postfix stop
$ postfix start
To stop and start postfix, amavis, and clam [as the zimbra user] :
$ zmmtactl stop
$ zmmtactl start
Sekarang baru kita delete antrian dari sender spam tersebut :
# /opt/zimbra/postfix/sbin/postqueue -p | egrep -v '^ *\(|-Queue ID-' \
> | awk 'BEGIN { RS = "" } { if ($7 == "suspect@test.com") print $1} ' | tr -d '*!'
05C6E2C02E7
2AEE42C0948
4C1A42C0345
EDD3A2C003C
087202C0D01
607102C0783
C57142C0947
943802C083A
9AF622C0BB1
F12D12C084E
BF6BD2C09F0
.....
# /opt/zimbra/postfix/sbin/postqueue -p | egrep -v '^ *\(|-Queue ID-' \
> | awk 'BEGIN { RS = "" } { if ($7 == "hari.achmadi@indosatm2.com") print $1} ' \
> | tr -d '*!' | /opt/zimbra/postfix/sbin/postsuper -d -
postsuper: 05C6E2C02E7: removed
postsuper: 2AEE42C0948: removed
postsuper: EC6962C0C28: removed
postsuper: 4C1A42C0345: removed
postsuper: 607102C0783: removed
postsuper: C57142C0947: removed
postsuper: 943802C083A: removed
postsuper: DFABE2C0BCB: removed
postsuper: 9AF622C0BB1: removed
postsuper: F12D12C084E: removed
postsuper: BF6BD2C09F0: removed
postsuper: 2BE422C0A8F: removed
......
postsuper: Deleted: 1514 messages
Referensi : https://wiki.zimbra.com/wiki/Managing-The-Postfix-Queues
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Rabu, 02 Oktober 2019
Mengatasi Error Transfer Tool antar server Cpanel
Kali ini saya ingin sedikit share ketika ada masalah pada saat saya ingin memindahkan salah satu hosting dari server cpanel1 ke server cpanel3
Untuk memindahkan hosting dari satu server cpanel ke server cpanel lainnya kita bisa melakukannya dari WHM pada menu "Transfer Tool" pada server tujuan, jadi cara kerja nya server cpanel tujuan akan menarik semua data hosting dari server cpanel asal nya.
Namun ketika mencobra transfer data hosting, saya mendapatkan error seperti ini :
"The remote basic credential check failed due to an error (The password that you provided is not correct, or the SSH key is not permitted access: Permission denied (publickey,gssapi-keyex,gssapi-with-mic,password).) and response: Connecting to IP_ADDRESS:22 as USER_NAME...using method password...Connecting to IP_ADDRESS:22 as USER_NAME...using method password..."
Padahal user dan password yang dimasukan sudah benar, solusi nya adalah dengan merubah setting file sshd_config :
edit: /etc/ssh/ssh_config
Add: PermitRootLogin yes
save and exit
service sshd restart
Setelah itu tinggal dicoba lagi untuk transfer data hosting nya, dan sekarang sudah bisa transfer hosting dari server cpanel1 ke server cpanel3
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Rabu, 18 September 2019
Cara Install Free Pascal IDE di Linux Ubuntu 18.04 LTS
Buat yang masih kuliah dan jurusannya Informatika, masih ada beberapa kampus yang memberikan mata kuliah pemrograman dan masih menggunakan bahasa pemrograman nya adalah pascal.
Bagi pengguna linux, khusus nya linux ubuntu, kita bisa install free pascal ide yang mana bisa digunakan untuk membuat program dalam bahasa promrograman pascal ini.
Cara install nya adalah :
$ sudo apt-get install fp-compiler fp-ide fpc-3.0.4
Tunggu sampai selesai install, setelah selesai, tinggal jalankan program nya dari terminal linux :
$ fp-3.0.4
* Free Pascal IDE Version 1.0.12 [2018/08/29]
* Compiler Version 3.0.4+dfsg-18ubuntu2
* GDB Version GNU gdb (Ubuntu 8.1-0ubuntu3) 8.1.0.20180409-git
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Kamis, 12 September 2019
Mengatasi Disk Full karena File "vmware-converter-xxx.dmp"
Saya ada vm yang OS nya Windows 7, namun sering sekali disk nya cepat full. Kemudian cek dengan program windirstat, ternyata yang cepat membuat full adalah file "vmware-converter-xxx.dmp"
Cara mengatasi nya adalah dengan mematikan service "VMware vCenter Converter Standalone Server" agar di stop saja dari service manager di OS Windows nya. Dan di pastikan juga automatic running di boot nya juga di matikan
Setelah itu tinggal dihapus file dmp nya :
C:\Windows\SysWOW64\config\systemprofile\AppData\Local\VMware\vmware-converter-*.dmp files
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Kamis, 18 Juli 2019
Mengatasi Attachment Tidak Muncul di Thunderbird
Saya menemukan masalah pada saat menerima email yang dikirim dari mail client yang ada di handphone saya, dimana setelah email di terima di thunderbird email nya, attachment nya jadi tidak kelihatan, padahal di webmail dan di mail client lain bisa kelihatan attachment yang ada di email nya.
Untuk case ini saya mencari tahu di forum nya thunderbird : http://forums.mozillazine.org/viewtopic.php?f=9&t=2426315
Ternyata solusi nya kita harus pasang add-on tambahan yaitu "Show All Body Parts", ada di : https://addons.thunderbird.net/en-US/thunderbird/addon/show-all-body-parts/?src=ss?src=ss
Atau bisa kita cari di Thunderbird nya pada menu : Tools -> Add-ons
Setelah di install add-ons nya, kita akan diminta untuk restart thunderbird nya, kemudian untuk melihat attachment pada email yang bermasalah tadi, tinggal sorot aja email nya, kemudian klik menu : View -> Message Body As -> All Body Parts
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 15 Juli 2019
Mengecek Bad Sector di Harddisk dengan Linux Ubuntu
Saya ingin sedikit sharing bagaimana cara nya agar kita bisa melakukan pengecekan bad sector yang ada di hardisk dengan menggunakan Linux Ubuntu.
Cara nya adalah dengan menggunakan perintah badblocks :
$ sudo badblocks -v /dev/sda2
Checking blocks 0 to 17550908
Checking for bad blocks (read-only test): done
Pass completed, 0 bad blocks found.
Kita juga bisa memberi tanda dari harddisk yang ada badsector nya agar tidak ditulis dengan data lagi, perintah nya adalah :
$ sudo badblocks /dev/sda2 > /home/linux/bad-blocks
Lalu setelah itu tandai menggunakan perintah fsck sebagai hdd yang tidak bisa digunakan
$ sudo fsck -l bad-blocks /dev/sda2
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Rabu, 19 Juni 2019
Cara Melakukan Disk Repair di Linux Ubuntu dengan GParted
Kemarin waktu saya diminta cek hardisk external milik bos saya yang error, disk nya seperti corrupt. Saat dibuka di Linux ada pesan error " Input/Output Error " . HDD tidak terbuka atau tidak terbaca isinya. Itu bisa di perbaiki lewat command di terminal, namun bagi yang merasa kesusahan atau tidak hafal command nya bisa menggunakan gParted.
Jika belum ada software gparted nya bisa di install dulu :
$ sudo apt install gparted
[sudo] password for dony:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
The following additional packages will be installed:
libatkmm-1.6-1v5 libcairomm-1.0-1v5 libglibmm-2.4-1v5 libgtkmm-2.4-1v5 libpangomm-1.4-1v5
libsigc++-2.0-0v5
Suggested packages:
xfsprogs reiserfsprogs reiser4progs jfsutils kpartx dmraid gpart
The following NEW packages will be installed:
gparted libatkmm-1.6-1v5 libcairomm-1.0-1v5 libglibmm-2.4-1v5 libgtkmm-2.4-1v5 libpangomm-1.4-1v5
libsigc++-2.0-0v5
0 upgraded, 7 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 1.801 kB of archives.
After this operation, 10,0 MB of additional disk space will be used.
Do you want to continue? [Y/n] y
Get:1 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/main amd64 libsigc++-2.0-0v5 amd64 2.10.0-2 [10,9 kB]
Get:2 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/main amd64 libglibmm-2.4-1v5 amd64 2.56.0-1 [516 kB]
Get:3 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/main amd64 libatkmm-1.6-1v5 amd64 2.24.2-3 [62,6 kB]
Get:4 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/main amd64 libcairomm-1.0-1v5 amd64 1.12.2-3 [37,1 kB]
Get:5 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/main amd64 libpangomm-1.4-1v5 amd64 2.40.1-4 [42,5 kB]
Get:6 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/main amd64 libgtkmm-2.4-1v5 amd64 1:2.24.5-2 [666 kB]
Get:7 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic-updates/main amd64 gparted amd64 0.30.0-3ubuntu2 [466 kB]
Fetched 1.801 kB in 3s (588 kB/s)
Selecting previously unselected package libsigc++-2.0-0v5:amd64.
(Reading database ... 210164 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack .../0-libsigc++-2.0-0v5_2.10.0-2_amd64.deb ...
Unpacking libsigc++-2.0-0v5:amd64 (2.10.0-2) ...
Selecting previously unselected package libglibmm-2.4-1v5:amd64.
Preparing to unpack .../1-libglibmm-2.4-1v5_2.56.0-1_amd64.deb ...
Unpacking libglibmm-2.4-1v5:amd64 (2.56.0-1) ...
Selecting previously unselected package libatkmm-1.6-1v5:amd64.
Preparing to unpack .../2-libatkmm-1.6-1v5_2.24.2-3_amd64.deb ...
Unpacking libatkmm-1.6-1v5:amd64 (2.24.2-3) ...
Selecting previously unselected package libcairomm-1.0-1v5:amd64.
Preparing to unpack .../3-libcairomm-1.0-1v5_1.12.2-3_amd64.deb ...
Unpacking libcairomm-1.0-1v5:amd64 (1.12.2-3) ...
Selecting previously unselected package libpangomm-1.4-1v5:amd64.
Preparing to unpack .../4-libpangomm-1.4-1v5_2.40.1-4_amd64.deb ...
Unpacking libpangomm-1.4-1v5:amd64 (2.40.1-4) ...
Selecting previously unselected package libgtkmm-2.4-1v5:amd64.
Preparing to unpack .../5-libgtkmm-2.4-1v5_1%3a2.24.5-2_amd64.deb ...
Unpacking libgtkmm-2.4-1v5:amd64 (1:2.24.5-2) ...
Selecting previously unselected package gparted.
Preparing to unpack .../6-gparted_0.30.0-3ubuntu2_amd64.deb ...
Unpacking gparted (0.30.0-3ubuntu2) ...
Processing triggers for mime-support (3.60ubuntu1) ...
Processing triggers for desktop-file-utils (0.23-1ubuntu3.18.04.2) ...
Processing triggers for libc-bin (2.27-3ubuntu1) ...
Processing triggers for man-db (2.8.3-2ubuntu0.1) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.13.3-11ubuntu1.1) ...
Processing triggers for hicolor-icon-theme (0.17-2) ...
Setting up libsigc++-2.0-0v5:amd64 (2.10.0-2) ...
Setting up libcairomm-1.0-1v5:amd64 (1.12.2-3) ...
Setting up libglibmm-2.4-1v5:amd64 (2.56.0-1) ...
Setting up libatkmm-1.6-1v5:amd64 (2.24.2-3) ...
Setting up libpangomm-1.4-1v5:amd64 (2.40.1-4) ...
Setting up libgtkmm-2.4-1v5:amd64 (1:2.24.5-2) ...
Setting up gparted (0.30.0-3ubuntu2) ...
Processing triggers for libc-bin (2.27-3ubuntu1) ...
Tinggal buka gParted, masukkan password ( jika diminta ), lalu pilih disk yang bermasalah.
Dalam kasus saya, karena disk yang bermasalah adalah disk eksternal, maka pilih sdb.
Lalu klik kanan, pilih "Check" (Kalau belum bisa di umount dulu disk nya)
Tunggu sampai selesai, setelah itu disk nya akan normal kembali dan bisa dibaca di OS Windows maupun Linux lagi.
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Jumat, 14 Juni 2019
Cara Generate CSR dan Key File untuk Kebutuhan SSL secara online
Ketika kita ingin implementasi SSL untuk kebutuhan pengamanan layanan web server, biasanya kita akan melakukan generate csr dulu di server, lalu di upload dan di belikan layanan ssl nya kepada penyedia layanan SSL, namun saya pernah menemukan kasus bahwa csr yang saya generate itu ternyata terlalu secure dan tidak standar format nya, akibat nya tidak bisa dipasang di beberapa web server seperti apache milik nya WHM/Cpanel.
Lalu saya disarankan untuk mengganti atau melakukan generate ulang file csr nya, pastinya akan membutuhkan reissue ssl nya lagi. dan saran saya agar ketika kita akan melakukan generate file csr kita bisa melakukannya secara online di website : https://csrgenerator.com/
Kita tinggal isi saja setiap form yang ada disana, dan klik generate csr nya, lalu kita bisa mendapatkan key dan juga csr nya untuk di upload kepada penyedia layanan SSL yang ada. Format file key dan csr yang didapatkan juga sudah standart, jadi bisa kompatibel di semua web server.
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Senin, 20 Mei 2019
Cara Reset Password Admin di vCenter VMware
Kali ini saya ingin sedikit share cara reset password admin yang ada di vCenter VMware, namun ini bukan untuk reset password root server vcenter nya ya..
Password yang saya maksud disini adalah password untuk login ke vcenter nya, baik itu melalui web vcenter nya maupun menggunakan vcenter client. Login dan password ini setahu saya ada di dalam database ldap yang ada di vcenter dan tidak berhubungan dengan login di Operating System vcenter nya
Cara reset password admin yang ada di vCenter adalah :
1. Login dulu ke root OS vcenter nya :
$ ssh root@192.168.0.100
VMware vCenter Server Appliance 6.5.0.20000
Type: vCenter Server with an embedded Platform Services Controller
root@192.168.0.100's password:
Last login: Thu May 16 09:32:18 UTC 2019 from 192.168.0.11 on pts/0
Last login: Fri May 17 01:46:33 2019 from 192.168.0.11
Connected to service
* List APIs: "help api list"
* List Plugins: "help pi list"
* Enable BASH access: "shell.set --enabled True"
* Launch BASH: "shell"
Command>
Kalau sudah muncul command prompt diatas, tinggal ketik saja perintah berikut :
Command> shell.set --enabled True
Command> shell
localhost:~ #
2. Setelah itu masuk ke perintah ldap nya :
localhost:~ # /usr/lib/vmware-vmdir/bin/vdcadmintool
==================
Please select:
0. exit
1. Test LDAP connectivity
2. Force start replication cycle
3. Reset account password
4. Set log level and mask
5. Set vmdir state
==================
3. Ketik menu reset account password dengan menekan angka "3" dan masukan user yang mau di reset password nya :
3
Please enter account UPN : administrator@vsphere.local
New password is -
qZ#Or=!OYm_ 4L:=1kpO
4. Nah kita akan mendapatkan password baru nya, setelah itu ketik "0" untuk keluar :
==================
Please select:
0. exit
1. Test LDAP connectivity
2. Force start replication cycle
3. Reset account password
4. Set log level and mask
5. Set vmdir state
==================
0
localhost:~ # exit
logout
Command> exit
5. Setelah itu kita bisa coba login menggunakan password baru, dan bisa ganti juga di vmware client web nya
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Jumat, 17 Mei 2019
Cara Enable Akses SSH dan Generate Support Bundle di Server vCenter
Setelah berhasil melakukan reset password root server vcenter yang sudah saya tulis disini saat ini saya akan sedikit share bagaimana cara nya untuk enable akses remote via ssh di server vcenter dan juga melakukan generate support bundle untuk kebutuhan troubleshoot ke support vmware nya
Pertama kali kita harus login ke VAMI (vCenter Server Appliance Management Interface) dari server vcenter nya, akses nya dari web browser :
https://192.168.0.100:5480/
Setelah itu untuk generate support bundle yang digunakan untuk troubleshoot bagi support vmware nya, setelah masuk dan login ke VAMI, maka kita bisa melihat dari gambar diatas ada menu di atas kanan, menunya adalah "Create Support Bundle"
Tinggal klik aja menu "Create Support Bundle" maka otomatis akan mendownload file support bundle nya, nama filenya adalah : vm-support.tgz
Ukuran file nya cukup besar, dan ini akan di download ke lokal PC/Laptop kita kemudian bisa kita upload ke web support vmware nya jika memang di minta
Sekarang kita akan enable akses remove via ssh ke server vcenter ini, cara nya dari menu sebelah kiri ada menu "Access" klik saja, dan kemudian klik menu "Edit" yang ada di kanan atas.
Setelah itu pastikan saja Enable ssh login dan Enable bash shell nya aktif dengan di contreng di menu nya, dan kemudian di OK saja, jangan lupa tentukan juga timeout bash nya mau berapa lama, timeout ini fungsinya untuk menentukan mau berapa lama kita enable bash nya
Sekarang kita sudah bisa login ke ssh server vcenter dan masuk ke bash shell nya dengan mengetikan :
$ ssh root@192.168.0.100
VMware vCenter Server Appliance 6.5.0.20000
Type: vCenter Server with an embedded Platform Services Controller
root@192.168.0.100's password:
Last login: Thu May 16 09:32:18 UTC 2019 from 192.168.0.11 on pts/0
Last login: Fri May 17 01:46:33 2019 from 192.168.0.11
Connected to service
* List APIs: "help api list"
* List Plugins: "help pi list"
* Enable BASH access: "shell.set --enabled True"
* Launch BASH: "shell"
Command>
Kalau sudah muncul command prompt diatas, tinggal ketik saja perintah berikut :
Command> shell.set --enabled True
Command> shell
---------- !!!! WARNING WARNING WARNING !!!! ----------
Your use of "pi shell" has been logged!
The "pi shell" is intended for advanced troubleshooting operations and while
supported in this release, is a deprecated interface, and may be removed in a
future version of the product. For alternative commands, exit the "pi shell"
and run the "help" command.
The "pi shell" command launches a root bash shell. Commands within the shell
are not audited, and improper use of this command can severely harm the
system.
Help us improve the product! If your scenario requires "pi shell," please
submit a Service Request, or post your scenario to the
https://communities.vmware.com/community/vmtn/vcenter/vc forum and add
"appliance" tag.
localhost:~ #
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Selasa, 14 Mei 2019
Cara Reset root password di vCenter Server Appliance 6.5
Untuk itu saya harus melakukan reset password root nya, berikut cara-cara nya :
1. Buat dulu snapshot atau backup of the vCenter Server Appliance 6.5
2. Restart vCenter Server Appliance 6.5 nya melalui console esxi nya
3. Setelah OS nya restart, tekan tombol "e" untuk masuk ke GNU GRUB Edit Menu.
4. Cari baris kernel nya, lalu tambahkan dibelakang nya command berikut
rw init=/bin/bash
6. Tekan F10 untuk melanjutkan booting.
7. Jalankan perintah berikut :
# mount -o remount,rw / command.
8. Setelah masuk Command prompt, masukan perintah passwd untuk mengganti password root :
# passwd
9. Cek dulu dengan perintah df -h untuk mengecek apakah disk nya penuh atau tidak, biasa nya file yang cukup besar adalah file audit.log, berikut cara membersihkan file nya :
# cat /dev/null > /var/log/audit/audit.log
10. Setelah itu Unmount filesystem nya dengan perintah berikut :
# umount /
11. Lalu restart vCenter Server Appliance 6.5 dengan perintah :
# reboot -f
Selesai, berikut referensi nya : https://kb.vmware.com/s/article/2147144
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 06 Mei 2019
Mencari Hostname dari Linux dengan nbtscan
Pertama kali saya ingin mengucapkan untuk teman semua "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa" untuk yang beragama Islam.
Kali ini saya ingin sedikit sharing bagaimana cara nya mengetahui hostname dari perangkat yang terhubung ke jaringan melalui Linux, misalnya saya tahu IP target nya namun saya tidak tahu hostname dari PC atau Laptop terget tersebut apa, dan saya akan mencari tahu nya dari OS Linux.
Pertama kali kita harus install dulu winbind nya jika belum ada :
$ sudo apt install winbind libnss-winbind
Setelah itu jalankan perintah nbtscan ini untuk mencari tahu hostname dari suatu IP :
$ nbtscan 192.168.100.2
Doing NBT name scan for addresses from 192.168.100.2
IP address NetBIOS Name Server User MAC address
------------------------------------------------------------------------------
192.168.100.2 PC-RANDI
Nah.. sekarang kita mengetahui bahwa IP 192.168.100.2 itu dipasang di PC-RANDI
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Selasa, 23 April 2019
Ubuntu 19.04 Release
Yaii... akhirnya Ubuntu 19.04 sudah release tanggal 18 April 2019 kemarin, kebetulan sudah lama saya tidak update blog mengenai release ubuntu ini.
Ubuntu 19.04 ini bukan merupakan release LTS (Long Term Support), jadi saya tidak melakukan update ke versi ini dan masih bertahan di versi LTS terakhir yaitu Ubuntu 18.04
Banyak perubahan di versi 19.04 ini, yang paling menonjol adalah penggunaan kernel versi 5 ya, berikut beberapa perubahannya dibandingkan versi sebelum nya :
Updated Packages
Linux kernel 🐧
Ubuntu 19.04 is based on the Linux release series 5.0. It includes support for AMD Radeon RX Vega M graphics processor, complete support for the Raspberry Pi 3B and the 3B+, Qualcomm Snapdragon 845, many USB 3.2 and Type-C improvements, Intel Cannonlake graphics, significant power-savings improvements, P-State driver support for Skylake X servers, POWER memory protection keys support, KVM support for AMD Secure Encrypted Virtualization, enablement of Shared Memory Communications remote and direct (SMC-R/D), Open for Business (OFB), and zcrypt on IBM Z among with many other improvements since the v4.15 kernel shipped in 18.04 LTS.
Toolchain Upgrades 🛠️
Ubuntu 19.04 comes with refreshed state-of-the-art toolchain including new upstream releases of glibc 2.29, ☕ OpenJDK 11, boost 1.67, rustc 1.31, and updated GCC 8.3, optional GCC 9, 🐍 Python 3.7.3 as default, 💎 ruby 2.5.5, php 7.2.15, 🐪 perl 5.28.1, golang 1.10.4. There are new improvements on the cross-compilers front as well with POWER and AArch64 toolchain enabled to cross-compile for ARM, S390X and RISCV64 targets.
Desktop Updates
Ubuntu 19.04 ships with the latest GNOME desktop 3.32. This brings performance improvements, a host of bug fixes and some important new features.
Desktop upgraded to GNOME 3.32
Numerous performance improvements. GNOME Shell now feels faster and more responsive. More technical details here
Fractional Scaling support.
The Wayland session can now be scaled between 100% and 200% in 25% increments.
Experimental support in the Xorg session can be enabled to achieve the same. Read more here
- New sound configuration panel making it easier to select your input and output devices
- Changes to GNOME Initial Setup to add more settings up front and make it easier to enable location services (for example, to allow automatic timezone switching)
Tracker is now included by default. This allows the desktop to keep track of recently used files and improves searching.
- Right click handling is now "area" by default. This allows both two-finger right clicking and clicking in the bottom right corner of the touchpad
alt-tab handling now switches windows by default. Switching applications by default can be done with super-tab
- Preview order of windows in the dock is now static and based on the order in which the windows were added
- IWD can now be enabled for use with Network Manager. IWD is a new alternative to wpa supplicant and is in testing for consideration in the future.
Installing Ubuntu Desktop on vmware will now automatically install the open-vm-tools package to improve integration.
- The Yaru theme has seen further refinement and updates and includes a new icon theme.
- Safe Graphics Mode. A new option is added to the Grub menu which will boot with "NOMODESET" on. This may help you resolve issues on certain graphics cards and allow you to boot and install any propriatary drivers needed by your system.
- The latest releases of Firefox (66.0) and LibreOffice (6.2.2) are available and installed by default.
Detail nya bisa dilihat disini : https://wiki.ubuntu.com/DiscoDingo/ReleaseNotes
Untuk download Ubuntu 19.04 juga bisa buka link berikut :
http://releases.ubuntu.com/19.04/ (Ubuntu Desktop and Server)
http://cdimage.ubuntu.com/ubuntu/releases/19.04/release/ (Less Popular Ubuntu Images)
http://cloud-images.ubuntu.com/daily/server/disco/current/ (Ubuntu Cloud Images)
http://cdimage.ubuntu.com/netboot/19.04/ (Ubuntu Netboot)
http://cdimage.ubuntu.com/kubuntu/releases/19.04/release/ (Kubuntu)
http://cdimage.ubuntu.com/lubuntu/releases/19.04/release/ (Lubuntu)
http://cdimage.ubuntu.com/ubuntu-budgie/releases/19.04/release/ (Ubuntu Budgie)
http://cdimage.ubuntu.com/ubuntukylin/releases/19.04/release/ (Ubuntu Kylin)
http://cdimage.ubuntu.com/ubuntu-mate/releases/19.04/release/ (Ubuntu MATE)
http://cdimage.ubuntu.com/ubuntustudio/releases/19.04/release/ (Ubuntu Studio)
http://cdimage.ubuntu.com/xubuntu/releases/19.04/release/ (Xubuntu)
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 22 April 2019
Aplikasi Tusk, Pengganti Evernote di Linux Ubuntu
Tusk, merupakan aplikasi note untuk Linux Ubuntu yang saya gunakan untuk mencatat pekerjaan dan juga todo list saya, dan catatan ini juga bisa saya sinkronisasi dengan layanan evernote yang ada di android saya.
Jadi kita tidak akan kehilangan lagi semua catatan sederhana dan juga todo list yang ada, karena saat ini dari Linux Ubuntu saya dengan Tusk ini sudah bisa sync juga dengan aplikasi evernote yang ada di Android.
Cara install nya juga cukup mudah, jalankan perintah berikut :
$ sudo snap install tusk
Atau cara manual nya :
$ wget https://github.com/klauscfhq/tusk/releases/download/v0.8.0/tusk-0.8.0-linux-amd64.deb
$ sudo dpkg -i tusk-0.8.0-linux-amd64.deb
$ sudo apt install -f
kalau sudah selesai, jangan lupa setting aplikasi tusk nya dengan login ke evernote nya agar bisa sync
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 01 April 2019
Mengatasi Problem lfd ModSecurity persistent IP database size yang besar
Kalau kita manage server WHM/Cpanel, hati-hati dengan ukuran lfd ModSecurity persistent IP database filenya, karena semakin lama akan semakin besar file nya
Disini saya mendapatkan alert di email :
Time: Tue Mar 12 14:00:41 2019 +0700
ModSecurity persistent IP database (/var/cpanel/secdatadir/ip.pag) size is 6.20GB
This requires further investigation otherwise it will start to affect server performance.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi performa dari server WHM/Cpanel nya, Berikut cara mengatasi nya, jalankan perintah berikut ini :
# mv /var/cpanel/secdatadir/ip.pag touch; /var/cpanel/secdatadir/ip.pag; chmod 755 /var/cpanel/secdatadir/ip.pag; chown nobody:nobody /var/cpanel/secdatadir/ip.pag; service httpd restart
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 18 Maret 2019
Cara Install WPS Office di Linux Ubuntu 18.04 LTS
WPS Office menurut saya adalah aplikasi office paling bagus untuk Linux saat ini karena software nya free dan kompatibilitas dengan MS Office juga cukup baik dibandingankan dengan LibreOffice, Saya sudah pakai WPS Office ini cukup lama sekitar 1 tahu lebih
Kali ini saya ingin sedikit share cara instalasi WPS Office di Linux Ubuntu 18.04 LTS, Cara nya adalah :
1. Download dulu file nya di sini : http://wps-community.org/download.html
2. Lakukan instalasi file deb nya :
$ sudo dpkg -i wps-office_10.1.0.6758_amd64.deb
[sudo] password for dony:
(Reading database ... 207952 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack wps-office_10.1.0.6758_amd64.deb ...
Unpacking wps-office (10.1.0.6758) over (10.1.0.6757) ...
Setting up wps-office (10.1.0.6758) ...
Processing triggers for desktop-file-utils (0.23-1ubuntu3.18.04.2) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.13.3-11ubuntu1.1) ...
Processing triggers for mime-support (3.60ubuntu1) ...
Processing triggers for shared-mime-info (1.9-2) ...
Processing triggers for hicolor-icon-theme (0.17-2) ...
3. Selesai, kini WPS Office sudah bisa digunakan, Saran saya LibreOffice bawaan Ubuntu nya bisa di uninstall saja
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Rabu, 13 Maret 2019
Cara Mengatasi Problem Antivirus Clamav pada WHM/Cpanel
Saya menemukan masalah pada server cpanel saya dimana saat login ke cpanel, ketika akan menjalankan scan virus dan malware melalui menu cpanel, clamav nya tidak bisa berjalan normal untuk scan virus nya, error nya adalah :
Scanning:
... connecting to clamd service ...
Untuk melakukan perbaikannya, saya coba untuk menjalankan ulang service clamav nya, namun terdapat error sebagai berikut :
# /scripts/restartsrv_clamd
Service Error
(XID tv43qw) The “clamd” service failed because it cannot find the “/var/clamd” socket.
Startup Log
LibClamAV Warning: **************************************************
LibClamAV Warning: *** The virus database is older than 7 days! ***
LibClamAV Warning: *** Please update it as soon as possible. ***
LibClamAV Warning: **************************************************
LibClamAV Warning: Detected duplicate databases /usr/local/cpanel/3rdparty/share/clamav/bytecode.cld and /usr/local/cpanel/3rdparty/share/clamav/bytecode.cvd. The /usr/local/cpanel/3rdparty/share/clamav/bytecode.cld database is older and will not be loaded, you should manually remove it from the database directory.
clamd has failed. Contact your system administrator if the service does not automagically recover.
Jadi terdapat file yang duplicate info nya, padahal saya cek di forlder nya tidak ada yang duplicate, Soliusi nya adalah :
Saya hapus file yang bermasalah nya :
# rm -f bytecode.cld
Kemudian di stop service clamav yang sedang berjalan :
# /etc/init.d/clamd stop
Stopping clamd: [ OK ]
Lalu jalankan kembali service clamav nya melalui script sebelumnya :
# /scripts/restartsrv_clamd
Waiting for “clamd” to start ……waiting for “clamd” to initialize ………finished.
clamd started successfully.
Pastikan dan cek service clamav nya sudah running :
# /etc/init.d/clamd status
clamd (pid 25036) is running...
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Selasa, 12 Maret 2019
Install Zoom Meetings & Chat Client di Ubuntu 18.04 LTS
Zoom Meetings & Chat merupakan software bagus untuk melakukan meeting dan chat melalui video conference, Zoom Meetings & Chat ini juga cukup lengkap platform nya, mulai dari desktop sampai mobile, bahkan untuk linux juga ada
Zoom Meetings & Chat ini juga sangat bagus menurut saya, selain di Gartner juga bagus posisi nya
Feature lengkap nya bisa dilihat disini : https://zoom.us/meetings
Cara install Zoom Meetings & Chat Client di Ubuntu 18.04 adalah sebagai berikut :
1. Download dulu file nya disini : https://zoom.us/download?os=linux
2. Install file yang sudah di download tadi :
$ sudo dpkg -i zoom_amd64.deb
[sudo] password for dony:
(Reading database ... 207952 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack zoom_amd64.deb ...
Unpacking zoom (2.7.162522.0121) over (2.7.162522.0121) ...
run post uninstall script, action is upgrade ...
Setting up zoom (2.7.162522.0121) ...
run post install script, action is configure...
current home is /home/dony
Processing triggers for desktop-file-utils (0.23-1ubuntu3.18.04.2) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.13.3-11ubuntu1.1) ...
Processing triggers for mime-support (3.60ubuntu1) ...
Processing triggers for shared-mime-info (1.9-2) ...
3. Install dependencies yang dibutuhkan :
$ sudo apt-get -f install
4. Tinggal jalan kan dari launcher ubuntu
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Senin, 11 Maret 2019
Trouble Shoot Web Management IPS IBM XGS 4100
IBM XGS 4100 merupakan produk IPS (intrusion prevention system) yang cukup handal untuk menangkal serangan cyber di jaringan
Namun bagaimana jika ada kendala dimana web management nya tidak bisa diakses, sementara IP nya masih bisa di ping dan juga masih berjalan fungsi protection nya.
Untuk memperbaiki, cara nya adalah sebagai berikut :
1. ssh ke server IPS nya, lalu cek dengan perintah berikut :
> stats show all
pastikan semua nya OK
2. Kita coba untuk melakukan restart service web management nya :
> services
:services> restart
Select the service to restart:
1: Local Management Interface
2: License and Update
3: SiteProtector Communication
4: Packet Processing
5: Packet Capture
Enter index: 1
You have chosen to restart Local Management Interface service. Are you sure?
Enter 'YES' to confirm: YES
:services> back
>exit
Dan silahkan untuk dicoba kembali, seharus nya web management nya sudah dapat diakses dengan normal.
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Kamis, 28 Februari 2019
Cara Mempebaiki Masalah Lisensi di WHM/CPanel
Jika server hosting yang menggunakan WHM/Cpanel menampilkan error license seperti ini :
Maka kita pastikan dulu bahwa license kita masih aktif dan tidak lupa mempepanjang nya, bisa di cek di alamat : https://verify.cpanel.net/app/verify
Kemudian masukan alamat IP server Cpanel nya di alamat tersebut, Jika hasil nya masih aktif, maka kita harus memastikan bahwa tidak ada Firewall atau IPS yang mem-block dari server ke arah cpanel.com, cara nya adalah :
1. Masuk ke server nya sebagai root, kemudian jalankan perintah berikut :
# curl -w '\n' -s http://myip.cpanel.net/v1.0/
# curl -w '\n' -s http://myip.cpanel.net:2089/v1.0/
Jika tidak ada masalah dalam jaringan atau firewall maka perintah diatas akan menghasilkan output yaitu alamat IP server WHM/Cpanel kita.
2. Jika memang hasil perintah di atas tidak ada masalah, maka selanjutkan kita coba jalankan perintah berikut :
# /usr/local/cpanel/cpkeyclt
3. Cek kembali di web browser dengan refresh ulang, atau bisa juga clear cache di web browser nya, maka seharus nya WHM/Cpanel nya sudah bisa diakses kembali dengan normal
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Selasa, 26 Februari 2019
Install AnyDesk di Ubuntu 18.04 LTS
AnyDesk merupakan aplikasi remote desktop yang sangat berguna, aplikasi ini juga support OS Linux juga dan pilihannya cukup lengkap.
Namun kali ini saya hanya akan sharing cara install di Linux Ubuntu 18.04 64bit
Cara nya:
1. Download dulu file nya sesuai linux yang kita gunakan : https://anydesk.com/download?os=linux
2. Karena untuk ubuntu, maka file nya adalah file deb, jadi kita harus install manual :
$ sudo dpkg -i anydesk_4.0.1-1_amd64.deb
Selecting previously unselected package anydesk.
(Reading database ... 206636 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack anydesk_4.0.1-1_amd64.deb ...
Failed to stop anydesk.service: Unit anydesk.service not loaded.
Unpacking anydesk (4.0.1-1) ...
dpkg: dependency problems prevent configuration of anydesk:
anydesk depends on libgtkglext1; however:
Package libgtkglext1 is not installed.
anydesk depends on libpango1.0-0 (>= 1.14.0); however:
Package libpango1.0-0 is not installed.
dpkg: error processing package anydesk (--install):
dependency problems - leaving unconfigured
Processing triggers for desktop-file-utils (0.23-1ubuntu3.18.04.2) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.13.3-11ubuntu1.1) ...
Processing triggers for mime-support (3.60ubuntu1) ...
Processing triggers for hicolor-icon-theme (0.17-2) ...
Errors were encountered while processing:
anydesk
3. Jika muncul error seperti diatas, maka jangan takut, tinggal jalankan perintah berikut :
$ sudo apt-get --fix-broken install
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Correcting dependencies... Done
The following additional packages will be installed:
libgtkglext1 libpango1.0-0 libpangox-1.0-0
The following NEW packages will be installed:
libgtkglext1 libpango1.0-0 libpangox-1.0-0
0 upgraded, 3 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
1 not fully installed or removed.
Need to get 119 kB of archives.
After this operation, 615 kB of additional disk space will be used.
Do you want to continue? [Y/n] y
Get:1 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/universe amd64 libpangox-1.0-0 amd64 0.0.2-5 [41,7 kB]
Get:2 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic/universe amd64 libgtkglext1 amd64 1.2.0-8 [73,9 kB]
Get:3 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu bionic-updates/universe amd64 libpango1.0-0 amd64 1.40.14-1ubuntu0.1 [3.344 B]
Fetched 119 kB in 3s (35,2 kB/s)
Selecting previously unselected package libpangox-1.0-0:amd64.
(Reading database ... 206660 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack .../libpangox-1.0-0_0.0.2-5_amd64.deb ...
Unpacking libpangox-1.0-0:amd64 (0.0.2-5) ...
Selecting previously unselected package libgtkglext1:amd64.
Preparing to unpack .../libgtkglext1_1.2.0-8_amd64.deb ...
Unpacking libgtkglext1:amd64 (1.2.0-8) ...
Selecting previously unselected package libpango1.0-0:amd64.
Preparing to unpack .../libpango1.0-0_1.40.14-1ubuntu0.1_amd64.deb ...
Unpacking libpango1.0-0:amd64 (1.40.14-1ubuntu0.1) ...
Processing triggers for libc-bin (2.27-3ubuntu1) ...
Setting up libpangox-1.0-0:amd64 (0.0.2-5) ...
Setting up libpango1.0-0:amd64 (1.40.14-1ubuntu0.1) ...
Setting up libgtkglext1:amd64 (1.2.0-8) ...
Setting up anydesk (4.0.1-1) ...
Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/anydesk.service → /etc/systemd/system/anydesk.service.
Processing triggers for libc-bin (2.27-3ubuntu1) ...
Processing triggers for menu (2.1.47ubuntu2.1) ...
4. Tinggal jalankan AnyDesk nya
5. Jangan lupa untuk setting password koneksi ke AnyDesk nya
Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.
Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017
Labels:
IT Knowledge,
Linux and OpenSource,
Personal Publish
Langganan:
Postingan (Atom)