Rabu, 24 Juni 2015

Cara Reset Password Cisco Catalyst 2950



Ya kebetulan pagi ini saya harus datang lebih awal ke kantor karena ada salah satu cisco catalyst 2950 yang tidak bisa di manage, seperti nya ada yang salah manage dan konfigurasi nya jadi tidak benar sehingga switch tidak bisa di telnet, bahkan juga tidak bisa di console.

Cara untuk melakukan reset password nya adalah sebagai berikut :

1. Pasang kabel console dari laptop ke switch catalyst 2950 nya, setting console tools software nya dengan settingan berikut :

9600 baud rate
No parity
8 data bits
1 stop bit
No flow control



2. Matikan power nya dengan melakukan cabut kabel power dari switch nya.

3. Sebelum menyalakan kembali, ditekan dulu tombol di depan switch nya (kalau dari depan, tombolnya ada di sebelah kiri). Tekan mode button pada sisi kiri catalyst hingga port 1x tidak berkelip. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini :

The system has been interrupted prior to initializing the flash file system.The following commands will initialize the flash file system, and finish loading
the operating system software:

flash_init
load_helper
boot


4. Lakukan hal dibawah ini secara berurutan :

Ketik flash_init



Ketik load_helper

Ketik dir flash:

Akan muncul tampilan :

Directory of flash:
2 -rwx 843947 Mar 01 1993 00:02:18 C2900XL-h-mz-112.8-SA
4 drwx 3776 Mar 01 1993 01:23:24 html
66 -rwx 130 Jan 01 1970 00:01:19 env_vars
68 -rwx 1296 Mar 01 1993 06:55:51 config.text
1728000 bytes total (456704 bytes free)

Kita bisa melihat hasil command dir tadi dimana ada list file nya, dan ada file config.text, file itu ada file konfigurasi yang tersimpan di switch ini.

5. Backup file konfigurasi nya dulu, Ketik

rename flash:config.text flash:config.old

untuk merubah nama file konfigurasi yang ada sekarang menjadi config.old

6. Ketik boot untuk melakukan booting switch nya.

7. Setelah proses booting selesai, maka Switch kemudian akan memunculkan :

Continue with the configuration dialog? [yes/no] : No <—- isi dengan No

8. Pada prompt, ketik ena untuk masuk ke enable mode.

9. Ketik lagi perintah

rename flash:config.old flash:config.text

untuk mengembalikan file konfigurasi dengan nama yang asli (yaitu config.text)

10. Copy file konfigurasi ke memory:

Switch# copy flash:config.text system:running-config
Source filename [config.text]? (press Return)
Destination filename [running-config]? (press Return)

11. Tinggal rubah deh password secret, telnet, console, dll.

12. Jangan lupa di save dengan perintah :

copy run start

atau wr mem

Selesai, Tulisan ini juga sebagai catatan untuk saya sendiri.


Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017

Instalasi OpenLDAP dan phpLDAPadmin di Ubuntu 14.04 Server



Saya kebetulan diminta untuk explore mengenai open ldap, kali ini saya akan coba share hasil instalasi OpenLDAP dan phpLDAPadmin di Ubuntu 14.04 Server. Sekalian saja saya tulis di blog ini sebagai catatan saya juga.

Sebelum nya saya sudah pernah bahas sedikit tentang LDAP disini.  Dan saat ini adalah prakteknya, yaitu cara install nya. Berikut langkah instalasi ldap nya :

1. Install dulu ldap nya :

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install slapd ldap-utils

2. Setelah selsai installnya, di reconfigure dulu ldap nya agar mendapatkan konfigurasi terbaik :

$ sudo dpkg-reconfigure slapd

Nanti akan muncul beberapa wizard pertanyaan seperti dibawah ini :

  • Omit OpenLDAP server configuration? No
  • DNS domain name?
    • This option will determine the base structure of your directory path. Read the message to understand exactly how this will be implemented.
    • This is actually a rather open option. You can select whatever "domain name" value you'd like, even if you don't own the actual domain. However, if you have a domain name for the server, it's probably wise to use that.
    • For this guide, we're going to select test.com for our configuration.
  • Organization name?
    • This is, again, pretty much entirely up to your preferences.
    • For this guide, we will be using example as the name of our organization.
  • Administrator password?
    • As I mentioned in the installation section, this is your real opportunity to select an administrator password. Anything you select here will overwrite the previous password you used.
  • Database backend? HDB
  • Remove the database when slapd is purged? No
  • Move old database? Yes
  • Allow LDAPv2 protocol? No
Setelah di isi sesuai arahan diatas, maka ldap sudah dikonfig secara basic

Install phpLDAPadmin untuk Manage LDAP via Web Interface

Cara nya adalah :

1. Install dulu phpLDAPadmin nya

$ sudo apt-get install phpldapadmin

2. Setelah selesai install, lakukan konfigurasi nya :

$ sudo nano /etc/phpldapadmin/config.php

Cari parameter ini :

$servers->setValue('server','host','server_domain_name_or_IP');

Dan di sesuaikan IP server ubuntu nya.

Masih di file yang sama, cari lagi parameter ini, dan ganti nama domain nya, misal nya saya menggunakan domain test.com, maka hasil nya mejadi :

$servers->setValue('server','base',array('dc=test,dc=com'));

Lalu masih di file yang sama lagi, cari parameter dibawah ini dan di ganti menjadi seperti ini :

$servers->setValue('login','bind_id','cn=admin,dc=test,dc=com');

Lalu masih di file yang sama lagi, cari parameter dibawah ini dan di ganti menjadi seperti ini :

$config->custom->appearance['hide_template_warning'] = true;

setelah selesai simpan perubahan file nya


Membuat Sertifikat SSL agar phpLDAPadmin lebih secure

Caranya :

1. Buat Folder nya dulu :

$ sudo mkdir /etc/apache2/ssl

2. Generate SSL nya :

$ sudo openssl req -x509 -nodes -days 365 -newkey rsa:2048 -keyout /etc/apache2/ssl/apache.key -out /etc/apache2/ssl/apache.crt


Install Apache (Web Server) dan Create Password Authentication File nya

Cara nya adalah :

1. Install apache nya dulu :

$ sudo apt-get install apache2-utils

2. Buat user di apache nya (nama user nya demo_user) :

$ sudo htpasswd -c /etc/apache2/htpasswd demo_user


Membuat Apache nya Lebih Secure

Langkah pertama adalah mengaktifkan ssl module apache nya 

$ sudo a2enmod ssl


Modifikasi phpLDAPadmin pada Konfigurasi Apache nya

Caranya adalah :

1. Edif file konfigurasi nya :

$ sudo nano /etc/phpldapadmin/apache.conf

2. Pada file apache.conf nya edit pada bagian ini menjadi seperti ini :

IfModule mod_alias.c
    Alias /superldap /usr/share/phpldapadmin/htdocs
/IfModule

setelah selesai simpan perubahan file nya


Konfigurasi virtual host di apache nya

Caranya adalah :

1.  Edit file konfig apache nya :

sudo nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf

Cari parameter ini :

VirtualHost *:80
    ServerAdmin webmaster@localhost
    DocumentRoot /var/www/html
    ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
    CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
/VirtualHost

Buat menjadi seperti ini contohnya :

VirtualHost *:80
    ServerAdmin webmaster@server_domain_or_IP
    DocumentRoot /var/www/html
    ServerName server_domain_or_IP
    Redirect permanent /superldap https://server_domain_or_IP/superldap
    ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
    CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
/VirtualHost

Nama domain di sesuaikan, misal menjadi test.com, setelah selesai simpan perubahan file nya


Configure HTTPS di Virtual Host Apache nya

Cara nya adalah :

1. Edit file ssl apache nya :

$ sudo a2ensite default-ssl.conf

$ sudo nano /etc/apache2/sites-enabled/default-ssl.conf

Rubah parameter dibawah ini dan sesuaikan dengan domain yang digunakan, misal nya test.com

ServerAdmin webmaster@server_domain_or_IP
ServerName server_domain_or_IP

SSLCertificateFile /etc/apache2/ssl/apache.crt
SSLCertificateKeyFile /etc/apache2/ssl/apache.key

Location /superldap
    AuthType Basic
    AuthName "Restricted Files"
    AuthUserFile /etc/apache2/htpasswd
    Require valid-user
/Location

2. Setelah selesai, simpan perubahan file nya dan restart service apache nya :

$ sudo service apache2 restart

Selesai, sekarang tinggal coba login saja ke phpLDAPadmin dari web browser :

http://server_domain_name_or_IP/superldap

Jika muncul error seperti ini di lanjutkan saja, itu error karena ssl nya generate sendiri, dan bukan beli ssl yang berbayar :



Lalu akan muncul halaman login :


Masukan user dan password yang dibuat dengan  htpasswd command tadi (demo_user), setelah berhasil login akan muncul tampilan awal dari phpLDAPadmin :


Klik "login" pada menu di samping kiri, dan login ke dalam ldap nya :


Setelah berhasil login ke dalam ldap nya, maka akan muncul tampilan seperti ini :


Selesai, Kita tinggal manage ldap nya dari web inteface nya phpLDAPadmin. Nanti kalau sempat akan saya bahas juga cara manage ldap nya

Semoga bermanfaat juga untuk teman semua.

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017

Rabu, 10 Juni 2015

Pengenalan Dasar Tentang LDAP


LDAP merupakan singkatan dari Lightweight Directory Access Protocol. Seperti namanya, LDAP adalah protokol ringan untuk mengakses layanan directory. Biasanya ldap digunakan untuk single point authentication untuk berbagai server.

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

LDAP sering digunakan di system cloud. LDAP dapat digunakan sebagai sumber authentikasi aplikasi jaringan seperti authentikasi mail server, vpn server, file server, dan layanan server lainnya yang mendukung LDAP.

Informasi Apa Saja yang ada di LDAP?
Model informasi LDAP berbasis pada entry. Entry ialah sekumpulan atribute-atribute yang memiliki Distinguished Name (DN) yang unik. DN juga memiliki atribut-atribut entry memiliki tipe nilai sendiri. Tipe ini biasanya berbentuk string mnemonic seperti “cn” untuk common name, atau “mail” untuk alamat email.

Bagaimana Informasi Disusun?
Didalam LDAP,entry-entry disusun dengan struktur pohon hirarki. Pohon hirarki ini bisa disusun berdasarkan Internet Domain Names. Contoh nya seperti digambar ini :



LDAP juga menyediakan fitur untuk mengontrol atribut-atribut mana yang diperlukan dan diijinkan dalam sebuah entry dengan menggunakan spesial attribut yang disebut objectClass. Nilai dari atribut objectClass menentukan aturan-aturan skema yang harus dipatuhi oleh sebuah entry.

Bagaimana Acuan Informasi di LDAP?
Sebuah entry bisa ditunjuk dengan menggunakan distinguished-name-nya yang disusun dari nama entry tersebut (yang disebut Relative Distinguished Name atau RDN) kemudian disambung dengan nama parent dari entry tersebut. Misalnya, entry untuk babs dari contoh diatas memiliki RDN uid=babs dan DN uid=babs,ou=People,dc=example,dc=com.

Bagaimana Mengakses Informasi di LDAP?
LDAP mendefinisikan operasi-operasi untuk mengakses dan mengupdate directory. Operasi-operasi tersebut disediakan untuk menambah atau menghapus sebuah entry dalam directory, mengubah entry yang ada, dan mengubah nama sebuah entry. Akan tetapi, pada umumnya LDAP digunakan untuk melakukan pencarian informasi dalam sebuah directory. Operasi pencarian LDAP memungkinkan untuk mencari sebuah entry pada bagian directory dengan kriteria tertentu.

Bagaimana LDAP mengamankan datanya?
Beberapa servis directory tidak menyediakan fitur keamanan, sehingga semua orang dapat mengakses informasi didalamnya. LDAP menyediakan mekanisme untuk melakukan autentikasi, atau memberikan identitasnya kepada server directory, sehingga dapat mengamankan informasi dalam server dari akses yang illegal. LDAP juga menyediakan layanan pengamanan data (integrity dan confidentiality).

Beberapa Contoh Penggunaan LDAP
- Autentikasi server email zimbra
- Autentikasi user login web
- Address book
- Penyimpanan informasi telepon
- Penyimpanan konfigurasi PABX
- dll

Cara Kerja LDAP
LDAP menggunakan model client-server. Satu atau lebih LDAP server menyimpan data yang membentuk Directory Information Tree(DIT). Kemudian client melakukan koneksi ke server dan mengirimkan request informasi kemudian server merespon dengan memberikan informasi yang diminta atau memberikan pointer kepada server LDAP lain yang menyimpan informasi yang diminta.

Kelebihan LDAPv3 dibanding LDAPv2

LDAPv3 dibuat pada akhir 1990 untuk menggantikan LDAPv2. LDAPv3 menambahkan fitur-fitur berikut :

- Layanan autentikasi dan keamanan data via SASL
- Sertifikat autentikasi dan keamanan data via TLS (SSL)
- Internationalization dengan penggunaan unicode
- Schema Discovery
- Extensibility dan masih banyak yang lain.

Perbedaan LDAP dan RDBMS
Kenapa OpenLDAP tidak menggunakan relational database management system (RDBMS) sebagai ganti Berkeley DB? Dengan harapan bahwa menggunakan algoritma canggih yang di implementasikan oleh RDBMS akan membuat OpenLDAP lebih cepat atau lebih baik.

Jawaban singkatnya adalah penggunaan embedded database memungkinkan OpenLDAP dapat memberikan performa yang lebih bagus dan juga scalability tanpa harus mengorbankan reliability sistem. OpenLDAP menggunakan concurrent/transactional Berkeley DB, software yang sama yang dipakai oleh software directory commercial yang lain.

SLAPD
Slapd(8) adalah server directory LDAP yang berjalan diatas berbagai macam platform. Beberapa fitur yang dimiliki antara lain :

- LDAPv3
- Simple Authentication and Security Layer
- Transport Layer Security
- Topology control
- Access control
- Internationalization
- Pilihan database backends
- Multiple database instances
- Generic modules API
- Threads
- Replication
- Proxy Cache
- Configuration

Ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Lightweight_Directory_Access_Protocol

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Selasa, 09 Juni 2015

Cara Testing Radius Menggunakan radtest di Linux



Setelah berhasil install freeradius, sekarang saat nya untuk melakukan pengetesan apakah sudah bisa login atau belum ke radius nya, disini freeradius sudah menyertakan tools radius client nya yaitu radtest.

Cara menjalankannya :

# /usr/raddb/bin/radtest user password 127.0.0.1:18120 0 testing123
Sending Access-Request of id 10 to 127.0.0.1 port 18120
User-Name = "user"
User-Password = "password"
NAS-IP-Address = 127.0.0.1
NAS-Port = 0
Message-Authenticator = 0x00000000000000000000000000000000

rad_recv: Access-Accept packet from host 127.0.0.1 port 18120, id=10, length=20

Kalau sudah mendapat reply Access-Accept berarti sudah berhasil login ke radius nya.

Kita bisa juga mengecek dengan menggunakan Authentication yang ada, misal mschap :

# /usr/raddb/bin/radtest -t mschap user password 127.0.0.1:18120 0 testing123
Sending Access-Request of id 192 to 127.0.0.1 port 18120
User-Name = "user"
NAS-IP-Address = 127.0.0.1
NAS-Port = 0
Message-Authenticator = 0x00000000000000000000000000000000
MS-CHAP-Challenge = 0x8c1797852e702ea5
MS-CHAP-Response = 0x000100000000000000000000000000000000000000000000000004f111aa173590f222d81d9d9792155cb5419eab5ecaea47
rad_recv: Access-Accept packet from host 127.0.0.1 port 18120, id=192, length=84
MS-CHAP-MPPE-Keys = 0x682d0290f63c298850f50ec333e0dcfa1c689bfd00c23e790000000000000000
MS-MPPE-Encryption-Policy = 0x00000001
MS-MPPE-Encryption-Types = 0x00000006

Sama seperti command yang pertama, Kalau sudah mendapat reply Access-Accept berarti sudah berhasil login ke radius nya.

Semoga Bermanfaat

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Senin, 08 Juni 2015

Install FreeRadius yang Support TTLS di Centos yang terkoneksi ke Oracle Database




Kali ini saya diminta untuk melakukan instalasi freeradius namun harus bisa koneksi juga ke database oracle yang sudah ada, Dan juga free radius ini harus support authentication ttls.

Setelah sekitar 4 hari mencoba namun gagal juga menggunakan Linux Ubuntu Server, akhir nya saya menggunakan Linux Centos 6.6 untuk instalasi freeradius nya.

Yang saya gunakan :
- Linux Centos 6.6
- Freeradius 2.1.12
- oracle-instantclient11.2-basic-11.2.0.4.0-1.x86_64.rpm
- oracle-instantclient11.2-devel-11.2.0.4.0-1.x86_64.rpm
- oracle-instantclient11.2-sqlplus-11.2.0.4.0-1.x86_64.rpm

Untuk file oracle nya download aja di situs nya oracle. Untuk freeradius bisa di download disini : http://ftp.cc.uoc.gr/mirrors/ftp.freeradius.org/

Langkah instalasi freeradius nya adalah sebagai berikut :

1. Install dulu openssl dan OCI client nya :

# yum install openssl.x86_64 openssl-devel.x86_64
# rpm -ivh oracle-instantclient11.2-basic-11.2.0.4.0-1.x86_64.rpm oracle-instantclient11.2-devel-11.2.0.4.0-1.x86_64.rpm oracle-instantclient11.2-sqlplus-11.2.0.4.0-1.x86_64.rpm

Restart dulu linux nya :

# reboot


2. Setelah UP lagi servernya, Kemudian konfigure dan make dulu freeradius nya (jangan langsung di make install)

# tar jxvf freeradius-server-2.1.12.tar.bz2
# cd freeradius-server-2.1.12
# ./configure --prefix=/usr/raddb --with-openssl --with-openssl-libraries=/usr/lib64/ --with-openssl-includes=/usr/include/openssl/ --with-rlm-eap --with-rlm-counter-lib-dir=/usr/lib64/
# make

3. Konfigure dan make juga driver oracle untuk freeradius nya 

# cd /root/freeradius-server-2.1.12/src/modules/rlm_sql/drivers/rlm_sql_oracle/
# ./configure --with-oracle-lib-dir=/usr/lib/oracle/11.2/client64/lib --with-oracle-include-dir=/usr/include/oracle/11.2/client64
# make

4. Kembali ke folder free radius nya dan install :

# cd /root/freeradius-server-2.1.12/
# make install

Seharus nya sudah tidak ada error lagi kalau semua depedensi nya sudah lengkap, untuk cek file driver oracle untuk freeradius nya sudh benar ter install atau belum dapat dicari dengan locate file driver nya :

# locate rlm_sql_oracle.so
/root/freeradius-server-2.1.12/src/modules/lib/.libs/rlm_sql_oracle.so
/root/freeradius-server-2.1.12/src/modules/rlm_sql/drivers/rlm_sql_oracle/.libs/rlm_sql_oracle.so
/usr/raddb/lib/rlm_sql_oracle.so


Jika sudah ada berarti instalasi nya sudah benar.



Saat nya untuk melakukan konfigurasi di freeradius nya agar bisa terkoneksi dengan database oracle, cara nya sebagai berikut :

1. Edit file radiusd.conf di /usr/raddb/etc/raddb/radiusd.conf, ubah bagian

#$INCLUDE sql.conf

menjadi

$INCLUDE sql.conf


2. Edit /usr/raddb/etc/raddb/sites-enabled/default, ubah bagian dibawah ini

# See “Authorization Queries” in sql.conf
#sql

menjadi

# See “Authorization Queries” in sql.conf
sql

kemudian edit juga

# See “Accounting queries” in sql.conf
#sql

menjadi

# See “Accounting queries” in sql.conf
sql

kemudian edit lagi

# See “Simultaneous Use Checking Queries” in sql.conf
#sql

menjadi

# See “Simultaneous Use Checking Queries” in sql.conf
sql

Simpan perubahan file nya. 

3. Edit juga file ini inner-tunnel nya :

# vi /usr/raddb/etc/raddb/sites-enabled/inner-tunnel

Edit dari :

#  See "Authorization Queries" in sql.conf
#       sql

menjadi 

#  See "Authorization Queries" in sql.conf
        sql

4. Sekarang edit koneksi ke database nya pada bagian sql.conf di /usr/raddb/etc/raddb/sql.conf, rubah menjadi seperti di bawah ini :

sql {
#
# Set the database to one of:
#
# mysql, mssql, oracle, postgresql
#
database = “oracle”

#
# Which FreeRADIUS driver to use.
#
driver = “rlm_sql_${database}”

# Connection info:
server = “IP DB Oracle nya”
port = 1521
login = “USERNAME db nya”
password = “PASSWORD db nya”

# Database table configuration for everything except Oracle
#radius_db = “radius”
# If you are using Oracle then use this instead
radius_db = ” (DESCRIPTION = (ADDRESS_LIST = (ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = IP DB Oracle nya)(PORT = 1521)) ) (CONNECT_DATA = (SERVER = DEDICATED) (SERVICE_NAME = YOUR_ORACLE_SID) ) )”

Simpan perubahan file nya.

5. Coba jalankan freeradius nya :

# /usr/raddb/sbin/radiusd -X

FreeRADIUS Version 2.1.12, for host x86_64-unknown-linux-gnu, built on Jun  8 2015 at 17:51:56
Copyright (C) 1999-2009 The FreeRADIUS server project and contributors. 
There is NO warranty; not even for MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A 
PARTICULAR PURPOSE. 
You may redistribute copies of FreeRADIUS under the terms of the 
GNU General Public License v2. 
Starting - reading configuration files ...

Kalau sudah muncul seperti dibawah ini berarti sudah berhasil terkoneksi ke database oracle :

rlm_sql (sql): starting 0
rlm_sql (sql): Attempting to connect rlm_sql_oracle #0
rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #0
rlm_sql (sql): starting 1
rlm_sql (sql): Attempting to connect rlm_sql_oracle #1
rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #1
rlm_sql (sql): starting 2
rlm_sql (sql): Attempting to connect rlm_sql_oracle #2
rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #2
rlm_sql (sql): starting 3
rlm_sql (sql): Attempting to connect rlm_sql_oracle #3
rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #3
rlm_sql (sql): starting 4
rlm_sql (sql): Attempting to connect rlm_sql_oracle #4
rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #4

Sekarang kamu tinggal mengarahkan saja ke table yang sesuai di database nya dan juga mengarahkan profile nya. Yang penting sudah bisa terkoneksi dulu freeradius nya ke database oracle.

Semoga Bermanfaat

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Install locate di Centos 6



Perintah locate default nya tidak di install otomatis pada OS Centos 6, locate ini fungsi nya untuk melakukan pencarian dari suatu file atau folder.

Cara melakukan instalasi nya cukup sederhana :

1. Install dulu dari repo centos :

# yum install mlocate
Failed to set locale, defaulting to C
Loaded plugins: fastestmirror
Setting up Install Process
Loading mirror speeds from cached hostfile
 * base: centos.biz.net.id
 * extras: centos.biz.net.id
 * updates: centos.biz.net.id
Resolving Dependencies
--> Running transaction check
---> Package mlocate.x86_64 0:0.22.2-4.el6 will be installed
--> Finished Dependency Resolution

Dependencies Resolved

==================================================================================================================================
 Package                       Arch                         Version                              Repository                  Size
==================================================================================================================================
Installing:
 mlocate                       x86_64                       0.22.2-4.el6                         base                        86 k

Transaction Summary
==================================================================================================================================
Install       1 Package(s)

Total download size: 86 k
Installed size: 279 k
Is this ok [y/N]: y
Downloading Packages:
mlocate-0.22.2-4.el6.x86_64.rpm                                                                            |  86 kB     00:00    
Running rpm_check_debug
Running Transaction Test
Transaction Test Succeeded
Running Transaction
  Installing : mlocate-0.22.2-4.el6.x86_64                                                                                    1/1
  Verifying  : mlocate-0.22.2-4.el6.x86_64                                                                                    1/1

Installed:
  mlocate.x86_64 0:0.22.2-4.el6                                                                                                  

Complete!

2. Setelah selesai, update database locate nya dulu :

# updatedb

3. Selesai, tinggal cari file yang di inginkan, misal saya ingin mencari file rlm_sql_oracle.so, perintah nya adalah :

# locate rlm_sql_oracle.so
/root/freeradius-server-2.1.12/src/modules/lib/.libs/rlm_sql_oracle.so
/root/freeradius-server-2.1.12/src/modules/rlm_sql/drivers/rlm_sql_oracle/.libs/rlm_sql_oracle.so
/usr/raddb/lib/rlm_sql_oracle.so

Atau kita bisa juga menggunakan perintah find untuk mencari suatu file di command linux, misal saya mau mencari file "rlm_sqlcounter.la", maka perintah nya adalah :

# find / -name rlm_sqlcounter.la

Semoga bermanfaat..

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Kamis, 04 Juni 2015

Install OCI8 di Linux Ubuntu 14.04 LTS



Kali ini saya akan mencoba sedikit share mengenai cara install Oracle Instant Client atau yang biasa disebut dengan OCI8 di Linux Ubuntu.

Tahap Pertama kita harus install Oracle Instant Client File nya dulu, cara nya adalah :

1. Download file nya disini : http://www.oracle.com/technetwork/database/features/instant-client/index-097480.html?ssSourceSiteId=ocomen

2. Install dulu dependensi pendukung nya seperti  PECL, PHP Development files, Build Essential, Unzip, dan AIO Library :

$ sudo apt-get install php-pear php5-dev build-essential unzip libaio1

3. Buat folder instalasi nya :

$ sudo mkdir /opt/oracle

4. Pindahkan file yang sudah di download tadi ke folder yang baru saja dibuat :

$ sudo mv instantclient-* /opt/oracle

5. Unzip  / extract file nya dan rubah nama folder nya sekalian :

$ sudo unzip
$ sudo mv instantclient_12_2 instantclient

6. Masuk kedalam folder tadi, dan buat links untuk file library nya :

$ sudo ln -s libclntsh.so.12.2 libclntsh.so
$ sudo ln -s libocci.so.12.2 libocci.so

Kemudian jadi root saja biar mudah :

$ sudo su

7. Masuk ke folder opt :

# cd to  /opt

8. Set permission dari folder nya :

# chown -R root:www-data /opt/oracle

9. Tambahkan instant client ke ld config files :

# echo /opt/oracle/instantclient > /etc/ld.so.conf.d/oracle-instantclient

10. Update  Dynamic Linker Run-Time Bindings nya :

# ldconfig


OK, Tahap ke dua adalah install OCI8 dan konfigurasi Apache nya, Caranya adalah :

1. Install OCI8 menggunakan PECL :

# pecl install 0ci8

Ketika ditanya path untuk instalasinya, silahkan masukan path berikut :

instantclient,/opt/oracle/instantclient

2. Masukan extension oci8 ke file php.ini :

# echo extension=oci8.so >> /etc/php5/apache2/php.ini
# echo extension=oci8.so >> /etc/php5/cli/php.ini

3. Restart Apache

# /etc/init.d/apache2 restart

4. Verifikasi hasil instalasi OCI8 library dengan membuat file sederhana phpinfo berikut :

# touch info.php; echo "" > info.php

Dan taruh di folder apache nya :

# cp info.php /var/www/html/

5 . Coba jalankan file info.php dari web browser yang ada, jika sudah muncul seperti ini berarti sudah berhasil :


Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171