Minggu, 27 Januari 2008

Sosialisasi Linux di STM Pembangunan Jakarta

Minat terhadap Linux saat ini sudah meningkat, ini dibuktikan di STM Pembangunan Jakarta. Murid kelas 2 nya saat ini mendapatkan pelajaran tambahan Linux dan kebetulan saya yang di tugaskan untuk sharing linux disana.

Antusiasnya cukup bagus karena sangat membantu kurikulum yang sudah ada, walaupun disana sudah ada materi Sistem Operasi sebagai salah satu mata pelajarannya. Saya sangat senang sekali dapat berbagi dengan adek-adek kelas saya. Rencana kedepannya sih pengen bikin seperti Binus Center :), mudah2an aja terlaksana.

Kendala pasti juga ada baik dari pihak intenal maupun external, tapi ini merupakan bagian dari perjuangan mensosialisasikan linux di dunia pendidikan. Mungkin kalau jadi saya juga ditugaskan untuk sharing mengenai Netowking (berbasis router) untuk kelas 3 nya sebagai bekal di dunia industri.

Satu lagi yang membuat saya kagum adalah saat ini dunia pendidikan sudah mulai "melek" terhadap existensi Linux saat ini. Mudah-mudahan semakin banyak lagi Instansi pendidikan yang mengikuti jejak langkahnya.

Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
Registered linux user : ID 400171

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah, nte hebat nih... dulu ketika saya sekolah di STM P ini, saya belum ada komputer apa lagi linux.. Sekarang ternyata dah canggih. Maklum, saya dulu baru saja sekolah itu berdiri, yang lulus juga belum ada, saya angkatan ketiga yang waktu itu kep sek nya Ir. Barmawi.
Tapi rencana majunya STM P sepertinya akan kandas dengan habisnya orang2 pak Harto, karena yang mendirikan dulu adalah bu Tien. Saya gak tau lagi kalau sudah di oper tangan ke pihak govt Indonesia.
Anyway, salam kenal Dony R

Saya di Sydney, +61406051414 semoga persahabatan kita berlanjut.

wassalam
khilafah@live.com.au

Anonim mengatakan...

wah... di sydney... asyik donk... ^^

ABU IBRAHIM mengatakan...

Kalau dibilang asik, sih relatif. Banyak, kawan2 saya yang tinggal di Indo, malah lebih sukses ketimabang saya yang cuman nadang dengan pemerintah.

Di Indonesia, jika kita punya modal, saya katakan lebih baik. Please jangan ke Australi, kalau gak mau stress !!!!

Tapi sih semua pilihan anda , yang perlu dicamkan adalh , usahakan hidup yang di ridhoi Allah swt.
Also, memperjuangkan Islam dimana saja anda berada... Sorry jika anda tidak seagama, semoga anda sama dengan saya .

Wassalam.
Abu Ibrahim.

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum,

sukses terus pak dalam karir dan kehidupan :)

salam,
admin perpus rohis STMNP 95-96 :)

Anonim mengatakan...

aduh sepertinya seorang adik telah menemukan abangnya yang tlah lama hilang, ir barmawi kalo tak salah sudah dipanggil yang kuasa,

saya masih angkatan yang muda juga lulus tahun 86/87, kepala alm. harmaen kemudian dilanjutkan pak endan s.

sukses utk dony, jangan ikuti kakak2mu yang nampaknya lupa kacang akan kulitnya, tidak mudah2an kita tidak pada lupa (gak ada bekas guru, sepertinya) mereka tetap guruku disana tetap almamaterku.

bang abu ibrahim, kapan tinjau lagi sekolah kita ya... he he. kekhawatiran bang abu memang sangat tajam dan hampir mendekati titik final, tapi mudah2an stmp walaupun diganti menjadi smkn 26 masih tetap memiliki ghiroh stmp, walau dijajaran departemen pendidikan kita kekurangan pendukung karena program stmp sepertinya tidak begitu menarik untuk di kembangkan. ada 8 stmp lainnya yang nasibnya akan serupa. yang penting jakarta habis dulu baru yang lainnya layu bagai bunga tak disiram.

ada memang individu di departemen pendidikan yang sangat konsern terhadap stmp (pak gatot mantan dirjen dikmenjur (pendidikan menengah dan kejuruan dan mantan atase pendidikan ri di jerman misalnya) mohon do'a abang abu ibrahim yang jauh dimata tapi dekat dihati ini jadinya. mudah2 melalui beliau stmp akan tetap dipertahankan dan menjadi lebih maju.

adik dony, met bertugas di stmp/smkn26, titip adik2ku yang masih hijau jadikan mereka agen perubahan negeri ini. salam buat guru2 kita, mohonkan maaf kalo kita dulu bandel dan makan hati. yang jelas keikhlasan dan keridhoan mereka pada kita sampai kapanpun kita syukuri dan terus kita nikmati.

ma karaman
karaman_ma@cfcdcenter.or.id